Olahan Tempe Kedelai yang Baik Untuk Kesehatan

Dalam memilih makanan yang akan kita konsumsi, banyak yang harus kita pertimbangkan. Selain faktor harga, citarasa makanan dan yang tak kalah pentingnya yaitu kesehatan. Banyak makanan yang kurang menunjang kesehatan terutama bila yang mengkonsumsi mengidap penyakit tertentu yang harus menghindari makanan tertentu. Untuk itu kita perlu mengetahui jenis bahan makanan yang aman dikonsumsi dan tidak mempunyai efek negatif bila dikonsumsi secara terus menerus. Salah satu bahan makanan itu adalah tempe.

Mengapa tempe baik untuk kesehatan manusia?

Tempe mengandung berbagai zat yang dapat menunjang kesehatan seperti kalsium, Vitamin B12, Vitamin C, Vitamin sumber isoflavon, protein, zat besi, tembaga, Vitamin E, Karbohidrat, seng asam folat, maupun zat antioksidan.

Apa manfaat zat yang terkandung didalam tempe?

Manfaat zat yang terkandung didalam tempe antara lain meningkatkan kesuburan, mencegah kanker, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mencegah diare, mencegah anemia atau kekurangan darah merah dalam tubuh, mencegah penuaan dini,mengurangi penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi atau hipertensi, mencegah obesitas atau kegemukan, mencegah penyakit diabetes mellitus, batu empedu dan masih banyak manfaat lain dari tempe.

Bagaimana cara mengolah tempe agar baik bagikesehatan?

Pada umumnya orang memasak tempe menjadi bentuk olahan seperti masakan tempe tradisional yaitu menggunakan tempe sebagai bahan utama dan langsung diolah menjadi masakan, seperti orak -arik tempe, botok tempe, sate tempe dan lain-lain. Untuk jenis yang kedua adalah tempe yang telah merupakan produk olahan tempe dimana bentuknya sudah tidak murni seperti asalnya seperti es krim tempe, burger tempe, sosis tempe, tepung tempe. Untuk jenis ketiga hanya senyawa bioaktif yang terdapat dalam tempe saja yang diolah menjadi makanan suplemen kesehatan.

Untuk menunjang kesehatan sebenarnya lebih baik jika kita mendapatkan suplemen yang mengandung zat yang terdapat dapat tempe. Sayangnya itu kita tidak bisa membuat sendiri. Untuk jenis kedua bisa kita olah sendiri dan bisa ditambahkan dengan beberapa bahan seperti susu, kecap dan dapat mengurangi penggunaan minyak sayur.

Sedangkan masakan tradisional masih banyak mengandung minyak, garam, gula yang bila dikonsumsi secara terus menerus kurang baik untuk kesehatan. Jadi untuk mengolahnya bisa dikombinasi dengan bahan lain yang juga aman bagi kesehatan. Untuk menjaga kesehatan bahkan ada penderita penyakit jantung dan kanker yang mengkonsumsi dalam bentuk mentah atau dikukus.

Pengolahan makanan menjadi sangat penting karena bila dimasak seperti itu-itu saja atau monoton cenderung akan mengakibatkan kebosanan padahal zat yang terkandung di dalamnya sangat baik untuk manusia, dari bayi sampai manula. Untuk bayi sebaiknya ditambahkan pada makanannya berupa tepung tempe yang ternyata tidak mengubah citarasa makanan.

Apakah ada efek samping mengkonsumsi tempe secara terus menerus?

Untuk saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa mengkonsumsi tempe secara terus menerus bisa mengakibatkan efek samping bagi kesehatan. Banyak peneliti negara asing seperti Inggris, Amerika Serikat, Jerman dan Jepang yang melakukan penelitian mengenai gizi, proses pembuatannya dan khasiat bagi kesehatan. Penelitian mereka bahkan makin meyakinkan bahwa tempe merupakan makanan yang mempunyai prospek yang bagus sekaligus menyehatkan.

Tempe juga termasuk makanan yang mudah dicerna oleh tubuh. Sehingga dapat mengembalikan energi yang dibutuhkan tubuh setelah melakukan aktivitas yang menguras tenaga. Untuk itu kita lebih menganjurkan penggunaan tempe dalam kehidupan sehari-hari yang bisa divariasikan menjadi beberapa menu yang lezat sekaligus menyehatkan.